Tuesday, July 24, 2012

Lomba dan Pameran Foto Indonesia 2012 Memperebutkan Piala Presiden

Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengadakan lomba foto yg sangat bergengsi yaitu:

1.Lomba dan Pameran Foto Indonesia 2012 Memperebutkan Piala Presiden.

Pengiriman karya dimulai bulan April 2012 dan ditutup tanggal 27 Juli 2012 pukul 24.00 WIB

hadiah kategoti umum: semua mendapatkan Piala Presiden, piagam dan uang
Juara I: Rp 20.000.000
Juara II: Rp 10.000.000
Juara III: Rp 7.000.000
Harapan I: Rp 5.000.000
Harapan II: Rp3.000.000

info lengkapnya: http://www.parekraf.go.id/budpar/asp/detil.asp?c=17&id=1621

2.Lomba Foto Sadar Wisata 2012. paling lambat diterima 24 Agustus 2012,
hadiah: Juara I: Rp 20.000.000 + Trophy Menteri, piagam
Juara II: Rp 15.000.000 + Trophy Menteri, piagam
Juara III: Rp 10.000.000 + Trophy Menteri, piagam
Harapan I: Rp 7.500.000 + piagam
Harapan II: Rp 5.000.000 + piagam
info lengkapnya: http://www.parekraf.go.id/budpar/asp/detil.asp?c=17&id=1318

Monday, July 23, 2012

The Opening Ceremony of Asian Watercolour Expression 2012 @ Bentara Budaya, Bali - Indonesia, July 22th 2012

Tim Panitia Bentara Budaya Bali, Indonesia


Pementasan Tari Burat Wangi dan Tari Merak Angelo, dari sanggar Tari Taman Sari dengan penata tari: Bpk I Ketut Rena, SST



Pidato pembukaan pameran dari Bapak Warih Wisatsana (The Chairman of Bentara Budaya Bali)

Pidato pembukaan pameran dari Bapak JB Iwan Sulistyo (The Chairman of Indonesian Watercolour Society)


Penandatangan prasasti Pembukaan pameran Asian Watercolour Expression di Bentara Budaya Bali oleh Bapak Prof. Dr. I Made Bandem (budayawan)

Penyerahan kenang-kenangan dari Indonesian Watercolor Society, berupa sebuah lukisan cat air Senpao untuk Bapak Prof. Dr. I Made Bandem


Penyerahan kenang-kenangan dari Indonesian Watercolor Society, berupa sebuah lukisan cat air Bapak JB Iwan Sulistyo kepada Bentara Budaya Bali yang diterima oleh Bapak Warih Wisatsana


Suasana di dalam gedung pameran Bentara Budaya Bali




Photographs by: Hendra K
Special thank you for:

Indonesian Watercolour Society (IWS)
Bentara Budaya Bali
Gramedia Kompas
Dewata TV
Prof. Dr. I Made Bandem
Raka Santeri
Warih Wisatsana
Wayan Sukra
I Putu Aryastawa
Juwita K. Lasut
Ketut Sudirta
All Artist from Asia: Indonesia, Jepang, Korea, China, Taiwan, Hongkong, Singapura, Philippines, Thailand, Myanmar, Malaysia and the participants

Friday, July 20, 2012

Pameran Cat Air ASIAN WATERCOLOUR EXPRESSION 2012


Pembukaan : Minggu, 22 Juli 2012 pukul 18.30 WITA
Pameran : 23-31 Juli 2012 pukul 10.00-18.00 WITA

Selain menampilkan lukisan dengan bahan cat air, pameran yang terselenggara bersama Indonesian Watercolour Society ini juga menghadirkan karya-karya water base lainnya, semisal penggunaan cat akrilik, guas, tinta China dan bahan lain yang bermedia campur air. Eksibisi kolosal ini melibatkan para perupa dari kawasan Asia, dengan 100 lukisan dari seniman asal Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, China, Hong Kong, Taiwan, Jepang, dan Indonesia. Selain dapat memahami dan mengapresiasi karya-karya lukisan di atas kertas yang elok, juga bisa disaksikan bagaimana para perupa dengan latar negara yang berbeda ini mengeskplorasi penciptaannya yang unik dan menarik. Masing-masing hadir secara menawan, dalam nuansa ekspresivitas yang tinggi, sekaligus mengandung kedalaman estetika. Setelah dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, seluruh karya akan dipamerkan keliling di tiga venue Bentara Budaya lainnya yaitu Yogyakarta, Bali dan Balai Soedjatmoko Solo.

Para seniman yang turut serta dalam pameran kali ini antara lain Houxing Chan, Christina Leksono, Huang Fong, JB Iwan Sulistyo, Robby L, Sandy Leonardo, Senpao, Azuma Fuyu, Alex Leong, dan Smith Sein Lynn.

Thursday, July 19, 2012

Salvation of the Soul, Nyoman Erawan


I Nyoman Erawan lahir 27 Mei 1958 di Banjar Dlodtangluk Sukawati, Gianyar, Bali. Sebagaimana kebanyakan anak Bali, ia dibesarkan di lingkungan alam dan masyarakat dengan keluhuran adat, agama dan hidup keseharian budaya Bali. Dunia kesenian merupakan pelataran yang secara sadar dipilihnya sejak usia remaja, setidaknya ketika ia hendak dan telah memasuki Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Denpasar. Di sekolah ini, Nyoman Erawan mulai mengenal seni rupa sebagai media yang memperantarai hubungan pemahaman makna antara bahasa rupa Bali yang ia miliki dengan seni rupa dunia yang ia pelajari. Lebih jauh dan dalam lagi, Nyoman Erawan menggumuli hubungan pemahaman tersebut selama beberapa tahun di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI) Yogyakarta. Karenanya, tak mengherankan apabila hubungan dua pemahaman itu terpatri jelas di dalam pikiran, proses berkarya, dan ungkapan karya-karyanya.

Dalam rentang duapuluh tahun perjalanan kekaryaannya (1983 – 2003), Nyoman Erawan berkelindan dengan jentera yang telah membawanya ke berbagai arah jen penggubahan. Mungkin ia sendiri tak memperhitungkannya sebagai proes yang telah menghasilkan banyak hikmah. Tetapi ketika ia harus menelusuri kembali jejak-jejak perjalanannya, barulah terminal-terminal yang telah dilaluinya memberikan catatan penghampiran yang tak alang banyaknya. Seni rupa Nyoman Erawan kali ini bukan sekadar memutar balik (rewind) jejak-jejak perjalanannya, melainkan menegaskan kembali titik pikiran yang pernah dikerjakannya.


Pameran Tunggal Nyoman Erawan ini akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Bulan Agustus 2012 di Tonyraka Art Gallery. Info lebih lanjut akan kami informasikan segera

Wednesday, July 11, 2012

CALENDAR OF EVENTS - JULY 2012

JUNE 9TH – JULY 11TH – 34TH BALI ARTS FESTIVAL
The Bali Arts Festival is a full month of daily performances, handicraft exhibitions and other related cultural and commercial activities during which literally the whole of Bali comes to the capital city to present its offerings of dance, music and beauty. The Bali Arts Festival is the Denpasar cultural event of the year. The festival is thus a unique opportunity to see local village culture first hand. Tourists are warmly welcomed. For the complete daily program please visit info@baliartsfestival.com

JULY 3RD – FULL MOON - PURNAMA KAESA
Ceremonies are held throughout the Hindu temples all across Bali. The Balinese that adhere to the Hindu Dharma religion will take offerings of food, fruit and flowers to the temple to be blessed by a priest who performs various rituals using holy water, incense smoke, petals and rice grains.

JULY 4TH – SHORT COURSE – WRITING EFFECTIVE NEWS RELEASES
Participants will learn how to make the news they share more interesting to the press, increasing the chance of eventual publication. The Jakarta Post has more than 30 years experience, leaving it perfectly positioned to share insights and "tricks of the trade. For more information telephone Nonabelle at +62-(0)361-265436 (source www.balidiscovery.com)

JULY 8TH – BIWA ANNUAL BAZAAR 2012
BIWA, Bali International Women's Association, is holding its Charity Bazaar 2012 on Sunday, July 8th in the parking area of LOTTE MART from 9 - 5. Open to the public with no entrance fee. As well as 250 stalls/booths, raffles will be held with great prizes as well as a silent. A Kiddies Corner will be set up while parents browse and relax. Contact Mayke Boestami or Luffy at the BIWA Centre at Jl. Danau Tandakan No. 5, Sanur. Tel/Fax. 0361 28 65 64 www.biwa-bali.org

JULY 18TH – DARK MOON - TILEM KAESA
On this day Hindus make offerings to the Gods, placed on the ground at the entrance of each housing compound. The aim is to beg God's grace; so that one's dark thoughts will be illuminated by Him.

JULY 20TH – RAMADHAN – MULAI BULAN PUASA
Ramadhan or fasting month is a very special month to Moslems throughout the world. During the month all Moslems will try to be holy (body & soul) by avoiding wrongdoing to God or to others. Most will spend their leisure time by reading the Al-Qur'an, praying and doing charity work. Fasting starts before sunrise at about 5am and finishes at sunset at about 7pm. Before fasting, at least one hour before sunrise, Muslims wake up to have "makan sahur" eating at 4am. This is in preparation for a long day of fasting. A minute before 'azan' or prayers, all activities such as eating and drinking must be discontinued. Normally, most Moslems pray at home but during this special month most of them will pray at the mosque.

"AMBIGRAM" Event & Pameran DKV New Media Bali

.

.